Turunan suatu fungsi
Turunan fungsi (
diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, misalnya fungsi
f menjadi f' yang mempunyai nilai tidak beraturan. Konsep turunan
sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 – 1727 ), ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried
Wilhelm Leibniz ( 1646 –
1716 ), ahli matematika bangsa Jerman. Turunan (
diferensial ) digunakan sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah
dalam geometri dan mekanika.Turunan
dapat ditentukan tanpa proses limit.
Aturan dasar :
1. Jika f(x),
maka f'(x) = 0
2. Jika f(x) =
x, maka f’(x) = 1
3. Aturan pangkat
Jika f(x) = xn, maka f’(x) = n X n – 1
4. Aturan kelipatan konstanta
(kf) (x) = k. f’(x)
5. Aturan rantai

6. Aturan pangkat umum

7. Aturan timbal balik

8. Aturan jumlah

9. Aturan selisih
( f – g )’ (x) = f’ (x) - g’ (x)
10.
Aturan hasil
kali

11.
Aturan hasil
bagi

12.
Aturan
fungsi invers

Turunan fungsi trigonometri
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Turunan fungsi logaritma
Turunan fungsi implisit
Definisi: sebuah
metode untuk mencari dy/dx tanpa terlebih dahulu menyelesaikan
secara gamblang persamaan yang diberikan untuk y dalam bentuk x.
Contoh : x2
+ 2y –xy = 5
Cara penyelesaian secara implisit:
Turunan fungsi eksponen
y = ex
===> y = ex
y = ax
===> y = ax ln a
Untuk membuktikannya maka kita tulis sebagai
berikut :
f(x) = ex
Jika kedua ruas kita beri ln maka
ln f(x) = ln ex
ln f(x) = x
Sekarang kita turunkan sehingga

f ‘(x) = f(x)
sehingga
y’ = y
atau
y = ex
Untuk menentukan turunan y = ax maka kita misalkan y = f(x) sehingga
f(x) = ax
sekarang kedua ruas kita beri ln sehingga
ln f(x) = ln ax
ln f(x) = x ln a
atau bisa kita tulis menjadi
ln f(x) = (ln a) x
Di sini ln a hanyalah konstanta sehingga jika kita turunkan menjadi :

f’(x) = f(x) ln a
y’ = ax ln a
f(x) = ex
Jika kedua ruas kita beri ln maka
ln f(x) = ln ex
ln f(x) = x
Sekarang kita turunkan sehingga

f ‘(x) = f(x)
sehingga
y’ = y
atau
y = ex
Untuk menentukan turunan y = ax maka kita misalkan y = f(x) sehingga
f(x) = ax
sekarang kedua ruas kita beri ln sehingga
ln f(x) = ln ax
ln f(x) = x ln a
atau bisa kita tulis menjadi
ln f(x) = (ln a) x
Di sini ln a hanyalah konstanta sehingga jika kita turunkan menjadi :

f’(x) = f(x) ln a
y’ = ax ln a
Turunan fungsi siklometri
Turunan fungsi hiperbolik
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Turunan tingkat tinggi
Turunan dari
f ‘ (x) ini dinamakan turunan
tingkat II dari f (x) dan ditulis dengan notasi f ‘’ (x).
Apabila f ‘’
(x) juga mempunyai turunan, maka turunannya dinamakan turunan tingkat III
dari f(x).
Dan
seterusnya akhirmya akan diperoleh turunan ke-n yang dinyatakan dengan notasi f
n (x).
Turunan fungsi dalam bentuk parimeter
Jika y =
f(t) dan x = f(t) maka:
Contoh:
sehingga
Jika hendak
dicari turunan keduanya:
_
|
F(x) =e^x
BalasHapusF'(x)=e^x
Gimana jika
F(x)=e^-x
F'(x)= ... ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus