Rabu, 24 September 2014

Belajar dan Pembelajaran - BAB 3



Desi Liana – 201213500866 - R.3.H

BAB 3. MOTIVASI BELAJAR

1.      Buatlah rumusan tentang pengertian motivasi belajar dengan kata-kata sendiri. Bandingkan rumusan anda dengan pendapat ahli seperti Maslow, Mc Dougall, dan yang lain!
·         Menurut saya Motivasi belajar adalah dorongan, kekuatan, keinginan kemauan kuat dari jiwa untuk melakukan kegiatan belajar yang diikuti oleh kekuatan fisik dalam proses belajarnya. Pada dasarnya rumusan saya dan pendapat ahli sama, hanya berbeda penyampaian bahasa saja. Dan saya sepakat dengan para ahli tsb.

2.      Mengapa motivasi diteliti oleh para ahli ilmu pengetahuan?
·         Karena motivasi berupa keinginan, kemauan, dorongan yang pada akhir tujuannya untuk mengetahui suatu pengetahuan atau ilmu pengetahuan dengan hasil yang diinginkan, maka motivasi juga termasuk dalam keilmuan psikologi dan sangat menarik untuk diteliti oleh para ahli psikologi dan juga para ahli ilmu pengetahuan.

3.      Jelaskan bahwa motivasi belajar berpengaruh atas keberhasilan pelajar!
·         Semakin besar motivasi belajar siswa maka semakin giat ia belajar dan tentunya akan mencapai hasil yang maksimal. Hasil yang maksimal itulah yang dapat dikatakan belajar yang. Tanpa adanya motivasi, siswa akan menjadi malas belajar, tak ada ilmu yang didapat dan diamalkan, maka pembelajaran menjadi sia-sia.

4.      Coba amati perilaku seorang siswa SLTP yang sedang asyik membaca. Kemudian panggil siswa lain yang kebetulan tidak membaca, dan suruh juga agar membaca. Setelah kedua siswa itu membaca lakukan hal brikut: (i) catat perilaku baca kedua siswa, (ii) suruh keduanya menceritakan perolehan bacanya, (iii) bandingkan perolehan baca kedua siswa, (iv) simpulkan minat baca kedua siswa, (v) coba lakukan hal yang sama bersama-sama dengan rekan kuliah anda. Kemudian bandingkan temuan anda dengan temuan rekan anda. Tarik kesimpulan tentang minat membaca!

No
Yang di amati
Siswa yang sedang asyik membaca
Siswa yang tidak membaca lalu disuruh membaca
i
Perilaku baca
Membaca dengan cermat, tenang dan terlihat mengasyikkan
Membaca seadanya, tidak tenang dan tidak terlihat senang karena disuruh membaca
ii
Perolehan baca
Memperoleh banyak informasi dari yang dibaca
Mendapat sedikit informasi, bahkan tidak mendapat apa-apa
iii
Perbandingan perolehan baca
Siswa yang memang dari awal sedang asyik membaca mendapatkan perolehan baca lebih banyak daripada siswa yang disuruh membaca
iv
Minat baca
Sangat besar
Kecil / tidak ada
v
Kesimpulan minat baca
Seseorang yang sedang asyik membaca sudah tentu memiliki minat besar terhadap bacaan yang sedang dibacanya, dan mendorong orang tersebut untuk membaca habis dan memahami apa yang dibacanya, sedangkan yang tidak sedang membaca lalu disuruh membaca, tentu memiliki minat yang kecil terhadap membaca, karena pada saat itu ia sedang tidak ingin melakukan hal tsb.

5.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan motif dasar(primer)! Berikan contoh!
·         Motivasi primer adalah motivasi yang didasari pada motif-motif dasar. Motif dasar tsb umumnya berasal dari segi biologis atau jasmani manusia. Manusia  adalah makhluk berjasmani sehingga perilakunya terpengaruh oleh insting atau kebutuhan jasmaninya. Contohnya: makan, minum, istirahat, memelihara keturunan dll

6.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan motivasi intrinsik dan ekstrinsik! Bandingkan!
·         Motivasi intrinsik  : dorongan yang dilakukan karena orng tersebut seneng melakukannya.
·         Motivasi ekstrinsik : dorongan  terhadap perilaku seseorang yang ada diluar perbuatan yang
     dilakukannya.
·         Perbandingan         : motivasi intrinsik berasal dari diri sendiri dan berupa kemauan mental tanpa
paksaan sedangkan motivasi eksternal berasal dari luar diri seperti peringatan, hukuman, melakukan sesuatu karena keharusan dll

7.      Jelaskan pentingnya motivasi belajar bagi seorang guru yang mengelola kegiatan belajar mengajar dikelas!
·         Sangat penting, karena guru sebagai penyemangat dalam proses pembelajaran di kelas, jika guru bersemangat mengaja akan menular ke siswa, jika guru mengajar tidak bersemangat maka siswa akan cepat merasa bosan dan tidak termotivasi untuk belajar.

8.      Coba anda cari kenalan siswa SLTA . yang seorang adalah siswa yang cerdas, tergolong teladan, yang lain adalah siswa yang tergolong bernilai rapor kurang baik. Tanyakan tentang (a) jadwal belajar tiap hari, (b) hambatan yang dialami untuk belajar, (c) keinginan untuk belajar, (d) cita cita setelah selesai sekolah, dan (e) simpulkan motivasi belajar antara kedua anak tsb.

No
Yang ditanyakan
Siswa cerdas
Siswa kurang cerdas
a
Jadwal belajar tiap hari
Mengulang pelajaran disekolah saat malam hari dan mempersiapkan pelajaran yang akan dibahas pada pagi harinya
Hanya mengandalkan belajar disekolah
b
Hambatan belajar
Hampir tidak ada
Cepat mengantuk, cepat bosan, cepat menyerah
c
Keinginan untuk belajar
Sangat besar
Sedikit
d
Cita cita
Melanjutkan ke universitas
Langsung kerja, karena malas jika harus disuruh belajar lagi di universitas
e
Motivasi belajar
Sangat besar
Kurang




9.      Kunjungi suatu lembaga pendidikan, boleh sekolah, lembaga agama, sanggar pramuka dll. tanyakan kepada pendidik lembaga tsb tentang fasilitas pendidikan yang tersedia. Amati ruang belajar yang tersedia. Simpulkan apakah fasilitas di pusat pendidikan tsb dapat memperkuat motivasi belajar? Jelaskan pendapat anda!
·         Saya pernah mengunjungi suatu yayasan TPA dan TK di jakarta selatan, fasilitas yang tersedia disana lengkap dan sangat menunjang pembelajaran serta memperkuat motivasi belajar siswanya karena didesain dengan mengikuti sifat anak-anak yang senang belajar sambil bermain, sehingga ruang belajar yang tersedia dilengkapi dengan banyak aksesoris menarik seperti pajangan lucu, tembok berwarna warni, hasil karya siswa dll.

10.  Sebutkan upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan cita-cita belajar. Seandainya anda telah menjadi guru, dapatkah upaya tsb anda lakukan? Mengapa demikian?
·         Menciptakan suasana belajar yang menggembirakan
·         Mengikutsertakan semua siswa untuk memelihara fasilitas belajar
·         Mengajak serta siswa untuk membuat perlombaan unjuk belajar
·         Mengajak orangtua siswa untuk memperlengkap fasilitas belajar
·         Memberanikan siswa untuk mencatat keinginan-keinginan di notes dan mencatat keinginan yang tercapai dan tak tercapai, serta mendiskusikannya
·         Bekerja sama dengan pendidik lain

Upaya tersebut dapat saya lakukan, karena memang sebuah kewajiban seorang guru mendidikkan cita cita belajar pada siswa dalam rangka memberantas kebodohan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar