Desi Liana – 201213500866 - R.3.H
BAB 3. MOTIVASI BELAJAR
1.
Buatlah
rumusan tentang pengertian motivasi belajar dengan kata-kata sendiri.
Bandingkan rumusan anda dengan pendapat ahli seperti Maslow, Mc Dougall, dan
yang lain!
·
Menurut saya Motivasi belajar adalah dorongan,
kekuatan, keinginan kemauan kuat dari jiwa untuk melakukan kegiatan belajar
yang diikuti oleh kekuatan fisik dalam proses belajarnya. Pada dasarnya rumusan
saya dan pendapat ahli sama, hanya berbeda penyampaian bahasa saja. Dan saya
sepakat dengan para ahli tsb.
2.
Mengapa
motivasi diteliti oleh para ahli ilmu pengetahuan?
·
Karena motivasi berupa keinginan,
kemauan, dorongan yang pada akhir tujuannya untuk mengetahui suatu pengetahuan
atau ilmu pengetahuan dengan hasil yang diinginkan, maka motivasi juga termasuk
dalam keilmuan psikologi dan sangat menarik untuk diteliti oleh para ahli
psikologi dan juga para ahli ilmu pengetahuan.
3.
Jelaskan
bahwa motivasi belajar berpengaruh atas keberhasilan pelajar!
·
Semakin besar motivasi belajar siswa
maka semakin giat ia belajar dan tentunya akan mencapai hasil yang maksimal.
Hasil yang maksimal itulah yang dapat dikatakan belajar yang. Tanpa adanya
motivasi, siswa akan menjadi malas belajar, tak ada ilmu yang didapat dan
diamalkan, maka pembelajaran menjadi sia-sia.
4.
Coba
amati perilaku seorang siswa SLTP yang sedang asyik membaca. Kemudian panggil
siswa lain yang kebetulan tidak membaca, dan suruh juga agar membaca. Setelah
kedua siswa itu membaca lakukan hal brikut: (i) catat perilaku baca kedua siswa,
(ii) suruh keduanya menceritakan perolehan bacanya, (iii) bandingkan perolehan
baca kedua siswa, (iv) simpulkan minat baca kedua siswa, (v) coba lakukan hal
yang sama bersama-sama dengan rekan kuliah anda. Kemudian bandingkan temuan
anda dengan temuan rekan anda. Tarik kesimpulan tentang minat membaca!
No
|
Yang di amati
|
Siswa yang sedang asyik membaca
|
Siswa yang tidak membaca lalu disuruh membaca
|
i
|
Perilaku baca
|
Membaca dengan cermat, tenang dan
terlihat mengasyikkan
|
Membaca seadanya, tidak tenang dan
tidak terlihat senang karena disuruh membaca
|
ii
|
Perolehan
baca
|
Memperoleh banyak informasi dari yang
dibaca
|
Mendapat sedikit informasi, bahkan
tidak mendapat apa-apa
|
iii
|
Perbandingan
perolehan baca
|
Siswa yang memang dari awal sedang
asyik membaca mendapatkan perolehan baca lebih banyak daripada siswa yang
disuruh membaca
|
|
iv
|
Minat baca
|
Sangat besar
|
Kecil / tidak ada
|
v
|
Kesimpulan
minat baca
|
Seseorang yang sedang asyik membaca
sudah tentu memiliki minat besar terhadap bacaan yang sedang dibacanya, dan
mendorong orang tersebut untuk membaca habis dan memahami apa yang dibacanya,
sedangkan yang tidak sedang membaca lalu disuruh membaca, tentu memiliki
minat yang kecil terhadap membaca, karena pada saat itu ia sedang tidak ingin
melakukan hal tsb.
|
5.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan motif dasar(primer)! Berikan contoh!
·
Motivasi primer adalah motivasi yang
didasari pada motif-motif dasar. Motif dasar tsb umumnya berasal dari segi
biologis atau jasmani manusia. Manusia
adalah makhluk berjasmani sehingga perilakunya terpengaruh oleh insting
atau kebutuhan jasmaninya. Contohnya: makan, minum, istirahat, memelihara
keturunan dll
6.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan motivasi intrinsik dan ekstrinsik! Bandingkan!
·
Motivasi intrinsik : dorongan yang dilakukan karena orng
tersebut seneng melakukannya.
·
Motivasi ekstrinsik : dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada diluar
perbuatan yang
dilakukannya.
·
Perbandingan : motivasi intrinsik
berasal dari diri sendiri dan berupa kemauan mental tanpa
paksaan
sedangkan motivasi eksternal berasal dari luar diri seperti peringatan,
hukuman, melakukan sesuatu karena keharusan dll
7. Jelaskan pentingnya motivasi belajar bagi seorang guru yang
mengelola kegiatan belajar mengajar dikelas!
·
Sangat penting, karena guru sebagai penyemangat dalam proses
pembelajaran di kelas, jika guru bersemangat mengaja akan menular ke siswa,
jika guru mengajar tidak bersemangat maka siswa akan cepat merasa bosan dan
tidak termotivasi untuk belajar.
8.
Coba
anda cari kenalan siswa SLTA . yang seorang adalah siswa yang cerdas, tergolong
teladan, yang lain adalah siswa yang tergolong bernilai rapor kurang baik.
Tanyakan tentang (a) jadwal belajar tiap hari, (b) hambatan yang dialami untuk
belajar, (c) keinginan untuk belajar, (d) cita cita setelah selesai sekolah,
dan (e) simpulkan motivasi belajar antara kedua anak tsb.
No
|
Yang ditanyakan
|
Siswa cerdas
|
Siswa kurang cerdas
|
a
|
Jadwal
belajar tiap hari
|
Mengulang pelajaran disekolah saat
malam hari dan mempersiapkan pelajaran yang akan dibahas pada pagi harinya
|
Hanya mengandalkan belajar disekolah
|
b
|
Hambatan
belajar
|
Hampir tidak ada
|
Cepat mengantuk, cepat bosan, cepat
menyerah
|
c
|
Keinginan
untuk belajar
|
Sangat besar
|
Sedikit
|
d
|
Cita cita
|
Melanjutkan ke universitas
|
Langsung kerja, karena malas jika
harus disuruh belajar lagi di universitas
|
e
|
Motivasi
belajar
|
Sangat besar
|
Kurang
|
9.
Kunjungi
suatu lembaga pendidikan, boleh sekolah, lembaga agama, sanggar pramuka dll.
tanyakan kepada pendidik lembaga tsb tentang fasilitas pendidikan yang
tersedia. Amati ruang belajar yang tersedia. Simpulkan apakah fasilitas di
pusat pendidikan tsb dapat memperkuat motivasi belajar? Jelaskan pendapat anda!
·
Saya pernah mengunjungi suatu yayasan
TPA dan TK di jakarta selatan, fasilitas yang tersedia disana lengkap dan
sangat menunjang pembelajaran serta memperkuat motivasi belajar siswanya karena
didesain dengan mengikuti sifat anak-anak yang senang belajar sambil bermain,
sehingga ruang belajar yang tersedia dilengkapi dengan banyak aksesoris menarik
seperti pajangan lucu, tembok berwarna warni, hasil karya siswa dll.
10. Sebutkan upaya yang dapat
dilakukan oleh guru untuk mengembangkan cita-cita belajar. Seandainya anda
telah menjadi guru, dapatkah upaya tsb anda lakukan? Mengapa demikian?
·
Menciptakan suasana belajar yang
menggembirakan
·
Mengikutsertakan semua siswa untuk
memelihara fasilitas belajar
·
Mengajak serta siswa untuk membuat
perlombaan unjuk belajar
·
Mengajak orangtua siswa untuk
memperlengkap fasilitas belajar
·
Memberanikan siswa untuk mencatat
keinginan-keinginan di notes dan mencatat keinginan yang tercapai dan tak
tercapai, serta mendiskusikannya
·
Bekerja sama dengan pendidik lain
Upaya
tersebut dapat saya lakukan, karena memang sebuah kewajiban seorang guru
mendidikkan cita cita belajar pada siswa dalam rangka memberantas kebodohan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar