If You Don't Get A Miracle....BECOME ONE!!!

Gak kerasa banget gue udah melewati UAS dimasa perkuliahan selama 2x. Itu tandanya setelah ini gue bakal ke semester tigaaaaa...... OH GOD!! Sebegitu cepetnyakah waktu berjalan? Perasaan baru beberapa bulan lalu deh lulus SMA, sekarang udah mau semester 3 aja ahaha. Yah gajadi junior unyu lagi dong. Gue rasa semua orang bakal merasa begitu.

Kenapa waktu di bumi terasa cepet? Karena dijalanin? Iyasih.... Kita berbuat something atau enggak itu gak berpengaruh buat waktu. Waktu berjalan secara konstan kita yang tidak. Semua makhluk punya masa kontrak dengan waktunya masing-masing. Saat waktu kontrak kita habis, kita harus pindah ke tempat yang lebih kekal. Oke udah mulai menjurus ke kematian jadinyakan. Skip skip skiiip.....

Gue mau cerita lagi nih. Bukan tentang kematian tapi, bukan tentang gue juga, kan gue masi idup. Lo nyumpahin gue? HAH? Okeeeee fine-.- 

Ini kisah tentang salah satu motivator international sukseeeeezzz, dia seseorang lelaki pria cowo yaitu NICK VUJICIC. Ini fotonya....

 

Gimana first sight nya??? Lumayan kece yaaaa... mungkin ada yang udah tau? Atau baru tau? Sini biar desoy kasitau deh. Diatuh motivator yang udah mendarat diberbagai belahan bumi. Pada usia muda diatuh udah jadi salah satu motivator terkaya, mapan, dan yang paling penting diatuh pria yang bijaksana dan terpuji, pantaaang menyeraaaah!!. Tapi semua orang punya kekurangan dan kelebihan kan? Setelah liat foto sama ke-mapan-annya, pasti pada suka kan dan pengen punya pendamping kaya dia, tapi coba liat yang satu ini

itu siapa deeess? Itu bukan photoshop atau dibuat untuk bahan becandaan, itu beneran. Itu Nick masih kecil.  Yap.... Nick itu punya keterbatasan fisik sejak lahir. Dia lahir tanpa lengan dan kaki pada 4 Desember 1982 di rumah sakit Kota Melbourne. Tentu aja kondisi anaknya yang seperti itu membuat ayah Nick sedikit tidak menerimanya dan bertanya-tanya kesalahan apa yang mereka perbuat hingga harus mendapat cobaan seperti itu.

Disaat banyak orangtua yang membuang anaknya karena malu akan kondisi anaknya yang tidak seperti yang lain, tapi orangtua nick enggak. Seiring berjalannya waktu mereka mulai bisa menerima keadaan putranya, mensyukuri keberadaannya, dan segera mengajarinya untuk hidup mandiri. Biarpun Nick punya keterbatasan fisik tapi dia tetap tumbuh kuat, sehat, dan ceria seperti anak-anak lainnya. Nick memiliki sebuah telapak kaki kecil di dekat pinggul kirinya.

Sang ayah membimbingnya untuk berdiri, menyeimbangkan tubuh, dan berenang sejak Nick berusia 18 bulan. Keren gak tuh, gue aja sampe sekarang gabisa berenang kalo aernya diatas 2 meter *curcol*. Trus mulai usia 6 tahun, Nick belajar menggunakan jari-jari kakinya untuk menulis, mengambil barang, dan mengetik.

 Agar anaknya hidup lebih mandiri, kuat  mental, dan bisa bergaul dengan yang lain, ibu Nick memasukkan putranya ke sekolah biasa. Awal sekolah, Nick menyadari bahwa keadaannya sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia juga mengalami berbagai penolakan, ejekan, dan gertakan dari teman-teman sekolahnya. Hal ini membuatnya merasa begitu sedih dan putus asa.

Pada usia 8 tahun, Nick sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, kasih dan dukungan orangtuanya, serta hiburan dari para sahabatnya, mampu membuat Nick membuang jauh jauh pikiran tersebut. Ia menjadi lebih bijaksana dan berani dalam menjalani kehidupan.

Setelah beranjak remaja, ia menyadari betapa beruntungnya dirinya. Ia sehat, serta punya keluarga dan para sahabat yang menyayanginya.

Setahun kemudian, ketika membaca surat kabar, Nick dan ibunya menemukan sebuah artikel berkisah tentang seorang pria cacat tubuh yang mampu melakukan hal-hal hebat, termasuk menolong banyak orang. Nick bertekad "Tuhan memang menciptakan kita untuk berguna bagi orang lain. Saya memutuskan untuk bersyukur, bukannya marah, atas keadaan diri sendiri! Saya juga berharap, suatu saat bisa menjadi seperti pria luar biasa itu-yakni bisa menolong dan menginspirasi banyak orang!" 

Untuk meraih mimpinya, Nick Vujicic belajar dengan giat. Iapun meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan pada usia 21 tahun. 

Setelah itu, ia mengembangkan lembaga non-profit ‘Life Without Limbs' (Hidup Tanpa Anggota-Anggota Tubuh), yang didirikannya, pada usia 17 tahun. Kini, Nick Vujicic adalah motivator/pembicara internasional. Ia sudah berkeliling ke lebih dari 24 negara di empat benua (termasuk Indonesia), untuk memotivasi lebih dari 2 juta orang-khususnya kaum muda, ia juga merupakan sosok penyemangat bagi orang-orang yang memiliki kekurangan fisik. Berkali-kali, ia diwawancarai oleh stasiun televisi dengan jangkauan internasional. Produknya yang terkenal adalah DVD motivasi "Life's Greater Purpose", "No Arms, No Legs, No Worries", serta film "The Butterfly Circus.". ia juga membuat buku berjudul  “Life Without Limits” dan “Unstoppable”. Video motivasi sama cerita kehidupannya di youtube juga banyak banget, penasaran, search aja yaaa.

 

Hingga saat ini Nick sudah mempunyai seorang istri yang mencintainya dengan tulus, istrinya cantik dan normal loh, trus mereka sudah punya anak juga yang normal secara fisik.

Sosok Nick Vujicic bisa kita jadikan sebagai inspirasi, dengan keterbatasan diri mulai dari lahir, banyak sekali kesuksesan dan hal yang bisa dia perbuat untuk pencerahan ribuan orang yang dia berikan motivasi. Ini beberapa life quote dari Nick Vujicic :

hmmmm emang sih secara kasat mata Nick Vujicic gak punya kaki dan lengan, tapi dia punya sayap tak terlihat yg mampu merangkul semua lapisan, dari yang normal sampai yang bernasib sama seperti fisiknya. Ia akan selalu bersyukur, karena bila saja ia dilahirkan sempurna pun mungkin kisahnya tak sehebat akan seperti ini, mungkin.....

Yeah, yang kita miliki apapun kondisinya itulah yang terbaik untuk kita saat ini. Semua orang berbeda, thats why ada kata ‘whatever’ yang memang cocok bagi mereka yang suka menjatuhkan dan meremehkan sesamanya.

Where Do We Go When Hope Runs Out? When We’re Empty? When There’s Nothing Left? Just PRAY, TRYing and ACTION!! 

If You Don’t Get A Miracle…Become One!! Hiyyyaaah!!

salam kecups desoy, oke sip babay~

...